Mega, saat itu angin menggerai rambutmu perlahan. Tapi dia (angin) tak tahu apa-apa.. Mega, kau tahu? Saat itu rumput-rumput kering seolah mengangkatmu perlahan dari bumi.. Tapi rumput kering itupun tak tahu apa apa..
Mega, saat itu juga puing-puing rumahmu memperhatikanmu tersenyum dengan jiwa.. dan puing tahu.. Senyuman yang membuatku menitikkan air mata..
Klaten, 2006